Kabar Garut – Perkembangan Kasus Covid-19 di Kabupaten Garut s.d Hari ini Kamis, 18 Februari 2021 Pukul 18.15 WIB. Disampaikan oleh Humas Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kab. Garut, bahwa berdasarkan data dari Sub Devisi Pencegahan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut.
1. Pada hari ini, tim Sub Devisi Pencegahan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melakukan pengambilan sampel swab sebanyak 582 orang (sampel);
2. Terdapat penambahan laporan kasus Suspek Covid-19 sebanyak 14 orang, yaitu 2 orang dari Kecamatan Karangpawitan, 1 orang dari Kecamatan Tarogong Kaler, 2 orang dari Kecamatan Banyuresmi, 1 orang dari Kecamatan Samarang, 2 orang dari Kecamatan Pasirwangi, 1 orang dari Kecamatan Leles, 2 orang dari Kecamatan Banyongbong, 2 orang dari Kecamatan Cisurupan dan 1 orang dari Kecamatan Pameungpeuk;
3. Ada penambahan laporan kasus Suspek Covid-19 meninggal dunia sebanyak 1 orang, yaitu perempuan usia 44 tahun dari Kecamatan Leles;
4. Menindaklanjuti hasil testing, tracing dan tracking, maka hari ini berdasarkan hasil pemeriksaan RT PCR Laboratorium RSUD. dr. Slamet Garut pada sampel sebanyak 113, ditemukan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 44 orang dan 2 kasus konfirmasi positif Covid-19 yang merupakan hasil pemeriksaan RT PCR di fasilitas pelayanan kesehatan lain, yaitu (Daftar Terlampir)
5. Kasus konfirmasi positif Covid-19 telah selesai pemantauan (isolasi) bertambah sebanyak 65 orang, yaitu (Daftar Terlampir);
6. Adapun total kasus Covid-19 (Kontak Erat, Suspek, Probable dan Konfirmasi +) sampai hari ini sebanyak 33072 kasus, terdiri dari :
a) Kontak Erat : 18849 orang, (1041 Kasus isolasi mandiri dan 17808 Kasus discarded/selesai pemantauan);Suspek : 7186 kasus (213 Kasus isolasi mandiri, 16 Kasus Isolasi RS/perawatan, 6915 Kasus discarded/selesai pemantauan dan 42 Kasus meninggal);.c) Probable : 4 kasus meninggal;
d) Konfirmasi + : 7033 kasus, (733 Kasus isolasi mandiri, 204 Kasus isolasi RS/perawatan, 5850 Kasus
e. sembuh dan 246 Kasus meninggal);
7. Ancaman penularan virus Covid-19 di keluarga (klaster keluarga) semakin meningkat. Klaster keluarg ini merupakan penularan virus dari salah satu anggota keluarga pada anggota keluarga yang lainnya. Oleh karena itu, upaya pencegahan menjadi sangat penting, dengan menumbuhkan kesadaran dan kewaspadaan di dalam keluarga itu sendiri. Upaya pencegahan penularan virus (klaster keluarga) bertujuan mengurangi risiko penularan, melalui tetap memakai masker di rumah, terapkan etika batuk dan bersin, cuci tangan, makan bergizi seimbang, istirahat yang cukup serta kelola stres.
Artikel ini dimuat juga pada grahabignews.com dengan judul “33072 Total Kasus Covid-19 Kab. Garut, Kamis 18 Februari 2021”
Editor : Kabar Garut