Akhirnya, Setelah 5 Hari Jasad Pecinta Alam Diseret Arus Laut Selatan Ditemukan

oleh

Kabar Garut – Tim pencari dan penyelamat (SAR) akhirnya menemukan wisatawan yang hilang saat berenang di sekitar Pantai Cikaso yang termasuk perairan Laut Selatan di Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat pekan lalu. Korban yang adalah anggota pecinta alam ditemukan dalam kondisi meninggal, Selasa, 16 Februari 2021.

“Ditemukan pukul 10.20 WIB di perairan Pantai Santolo, Garut,” kata Supriono, Kepala Seksi Operasi SAR Bandung.

Anggota tim SAR berperahu karet menemukan jenazah dalam kondisi mengambang. Setelah dievakuasi dan dibawa ke Pantai Santolo, korban disemayamkan di Puskesmas Cikelet, Garut. “Setelah keluarganya datang, kami melakukan serah terima,” ujar Supriono.

Korban yang hilang itu bernama Fakhry Rahmadiza Syafni berusia 22 tahun. Pada Jumat pekan lalu itu, dia bersama empat rekannya dari Bandung berniat liburan ke Pantai Cikaso, Garut. Mereka alumni SMAN 5 Bandung yang tergabung dalam perhimpunan pecinta alam Sadagori di sekolah itu.

Setelah mendirikan tenda di pantai sore harinya, empat dari lima sekawan itu bermain di pantai dan berenang hingga kemudian terseret arus. Tiga rekannya selamat sementara Fakhry hilang.

Supriono mengatakan, pencarian korban menggunakan metode SAR Map. Beberapa faktor yang diperhitungkan dengan metode itu seperti arah dan kecepatan angin serta arus laut, dikaitkan dengan pergeseran obyek pencarian dan waktu yang hilang setelah kejadian. Pasokan datanya antara lain dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Dari perhitungan itu, kata Supriono, tim SAR diarahkan bergerak dan menyisir ke arah timur. Sementara penyisiran ke barat hanya sekitar dua kilometer dari lokasi Pantai Cikaso. Selain itu disebar juga informasi korban hilang dengan ciri-ciri fisiknya ke para kelompok nelayan di pesisir selatan Jawa Barat dari Garut hingga ke timur sampai Pangandaran.

Baca juga:
Virus Covid-19 Bisa Hidup Berhari-hari di Permukaan Masker, Luar-Dalam

Lokasi temuan jenazah korban, menurut Supriono, di arah 32 derajat Pantai Santolo dengan jarak sekitar 5 mil. “Dari lokasi tenggelamnya di Pantai Cikaso sekitar 17 nautical mile,” katanya. Korban terbawa arus Laut Selatan setara hingga hampir 31,5 kilometer.

Artikel ini dimuat juga pada tekno.tempo.co dengan judul “Setelah 5 Hari, Jasad Pecinta Alam Diseret Arus Laut Selatan Ditemukan”

Editor : Kabar Garut

No More Posts Available.

No more pages to load.